Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Politeknik Negeri Bali

Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Politeknik Negeri Bali

Mahasiswa merupakan insan dewasa sehingga dianggap sudah memiliki kesadaran dalam mengembangkan potensi diri untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan atau professional. Sehubungan dengan itu, maka perubahan pada proses pembelajaran menjadi penting dan akan menciptakan iklim akademik yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa baik hardskills maupun softskills. Hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan Tinggi dalam UU No 12 tahun 12 yaitu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, seluruh mahasiswa harus mengikuti pembelajaran mata kuliah dasar umum yang dikenal dengan MKDU (general education). Sebagian dari MKDU telah dinyatakan dalam UU No 12 tahun 2012 sebagai mata kuliah wajib, yaitu Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Dalam rangka menyempurnakan capaian pembelajaran, maka MKDU ditambah dengan bahasa Inggris, Kewirausahaan, dan mata kuliah yang mendorong pada pengembangan karakter lainnya, baik yang terintegrasi maupun individu. 

Mata Kuliah Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, mata kuliah ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsepkonsep untuk dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antaride yang berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan yang berjalan efektif. 

......................................................................................................................................................

Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Nasional dan Bahasa Kenegaraan di NKRI

Bahasa Indonesia terlahir dari rahim persatuan yang masyarakat saat itu menghendaki adanya keterhubungan antar wilayah, suku, adat dan budaya melalui sebuah bahasa sebagai upaya mengidentitaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat

Secara historis lahirnya Bahasa Indonesia bermula dari Bahasa Melayu yang digunakan pada abad ke-7 di kawasan Asia Tenggara. Penggunaan bahasa tersebut dibuktikan dari sebuah prasasti tahun 683 di Palembang yang penulisannya masih menggunakan Bahasa Melayu.

Sejak saat itu, Bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari oleh rakyat yang tinggal di wilayah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Bahasa Melayu mulai beralih fungsi sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) antargolongan, pedagang, dan kerajaan yang terus meluas. Perluasan ini terus berlanjut hingga abad ke-17, ketika Belanda menduduki Indonesia.

Memasuki abad ke-20, rakyat Indonesia merasa butuh sesuatu untuk bisa mengikat mereka sebagai bangsa yang bersatu. Setelah itu, rakyat pribumi pun sepakat menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu mereka.

Lebih lanjut, Bahasa Melayu pun distandarkan oleh rakyat Tanah Air, yang kemudian disebut sebagai Bahasa Indonesia.

Diresmikan menjadi bahasa persatuan atau bahasa nasional pada 28 Oktober 1928, bertepatan dengan Sumpah Pemuda. Sesuai usulan dari Mohammad Yamin dalam Kongres Sumpah Pemuda, beliau menyumbang ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi, "Bahasa persatuan Indonesia adalah bahasa Indonesia". Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan diartikan sebagai bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia untuk berkomunikasi antarsesama.

Di satu sisi, Bahasa Melayu yang dimaksud pula telah terbahasakan dalam UUD 1945 pada Bab XV Pasal 36 yang disebutkan bahwa bahasa negara adalah Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai bahasa dalam penyelenggaraan administrasi negara, seperti bahasa dalam penyelenggaraan pendidikan dan sebagainya.

Di bawah ini ada beberapa buku referensi untuk memahami ruang lingkup bahasa Indonesia dari berbagai sisi sehingga kemudian pembaca dapat mengimplementasikan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Baik sesuai dengan normal sosial dan benar sesuai dengan kaidah yang dimiliki. Buku ini ditulis dari beberapa penulis yang secara konsisten menyampaikan perkembangan pemakaian bahasa Indonesia.

Materi Bahasa Indonesia    Materi Karya Ilmiah

......................................................................................................................................................

Jadwal Mengajar

Senin
Pukul 09.40 s.d. 11.20 Kelas 2B-MI --> PUT R2.1
Pukul 12.00 s.d. 13.40 Kelas 2C-MI --> PUT R2.2
Pukul 13.40 s.d. 15.20 Kelas 2A-MI --> PUT R2.2


Rabu 
Pukul 11.40 s.d. 13.20 Kelas 2F-MBP --> R.304
Pukul 13.20 s.d. 15.00 Kelas 2G-MBP --> R.307

Kamis
Pukul 09.40 s.d. 11.20 Kelas 2E-MBP --> R.306
Pukul 12.00 s.d. 13.40 Kelas 2D-MBP --> R.303


Komitmen Kelas
.....................................................................................................................................................
Aplikasi Penting


Aplikasi Pembelajaran:
Mentimeter        Wheelofnames     
Emoji
 
                             nama mahasiswa

......................................................................................................................................................

Tata Tertib Perkuliahan

  1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian yang rapi (seragam jurusan) pada   waktu mengikuti perkuliahan di kelas sesuai dengan aturan yang berlaku;
  2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti perkuliahan maupun pada waktu praktik, atau menghadap dosen untuk bimbingan maupun konsultasi akademik;
  3. Pada waktu perkuliahan semua handphone harus dalam keadaan mati/silent;
  4. Keterlambatan masuk di kelas hanya diizinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak mendapat presensi;
  5. Tidak diperkenakan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi;
  6. Mahasiswa wajib hadir sesuai dengan pedoman pendidikan PNB;
  7. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas;
  8. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan kepada mahasiswa 1 minggu setelah ujian berakhir;
  9. Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar
......................................................................................................................................................................
Postur Penilaian

1. Mahasiswa Wajib Mengikuti Perkuliahan;

2. Mahasiswa Wajib Mengerjakan Tugas 1 dan Tugas 2;

3. Mahasiswa Wajib Mengikuti UTS pada pertemuan 9;

4. Mahasiswa Wajib Mengikuti UAS pertemuan 16;

5. Setiap keaktifan mahasiswa (diskusi-tanya jawab) akan diberikan point, kemudian point-point yang dikumpulkan tersebut sebagai bagian yang akan menjadi pengimbang nilai yang di bawah standar. 

......................................................................................................................................................

Bahan dan Materi Perkuliahan Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi IV

Ejaan Bahasa Indonesian yang Disempurnakan Edisi V   

KBBI 1      KBBI 2


Buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

......................................................................................................................................................

Bahan Diskusi Mahasiswa

Kelas 2A-MI

Kelas 2B-MI

Kelas 2C-MI

Kelas 2D-MBP

Kelas 2E-MBP

Kelas 2F-MBP

Kelas 2G-MBP


Narasi Pertemuan Perkuliahan

Materi Perkuliahan

......................................................................................................................................................

Fasilitasi Aktif Pembelajaran

Pertemuan 1

Pertemuan pertama, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Pengenalan Materi, Kedudukan Mata Kuliah serta Menyampaikan Deskripsi Kesalahan Umum Bahasa Indonesia


Pertemuan 2

Pertemuan kedua, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Pengertian Bahasa dan Tujuan Mempelajarinya, Perkembangan BI, Kedudukan dan Fungsi BI

Materi: Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Diskusi


Pertemuan 3

Pertemuan ketiga, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Pengertian dan Jenis Ragam Bahasa, Ragam Bahasa Tulis dan Lisan, Ragam Bahasa Baku dan Tidak Baku, Ragam Tulis Baku dan Ragam Lisan Baku

Materi: Ragam Bahasa Indonesia

Diskusi Pertemuan 3


Pertemuan 4

Pertemuan keempat, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar, Konsep Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar, Kaidah Umum, Kaidah Fonologi, Kaidah Morfologi

Materi: Pembakuan Bahasa


Pertemuan 5

Pertemuan kelima, mahasiswa diajak untuk Pelatihan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar


Pertemuan 6

Pertemuan keenam, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Ejaan Bahasa Indonesia, Pengertian Ejaan Bahasa Indonesia, Sejarah Ejaan, Perbandingan EYD dan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V


Pertemuan 7

Pertemuan ketujuh, mahasiswa diajak untuk Pelatihan EYD


Pertemuan 8

Pertemuan kedelapan, mahasiswa diajak Kaidah kosakata bahasa Indonesia, Kaidah Kosakata Baku, Kaidah Kosakata Lazim, Kaidah Kosakata Cermat Kaidah Kosakata Hemat


Pertemuan 9

UTS 


Pertemuan 10

Pertemuan kesepuluh, mahasiswa diajak untuk Pelatihan Kosakata Bahasa Indonesia


Pertemuan 11

Pertemuan kesebelas, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Kaidah Kalimat Bahasa Indonesia, Konsep Kalimat dan Fungsi-fungsi Kalimat (S-P-O-K- Pel)


Pertemuan 12

Pertemuan kedua belas, mahasiswa diajak untuk Pelatihan Kalimat Bahasa Indonesia


Pertemuan 13

Pertemuan ketiga belas, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan Pengembangan paragraf, Jenis-jenis paragraf, Syarat paragraf yang baik, Pengembangan paragraf


Pertemuan 14

Pertemuan keempat belas, mahasiswa diajak untuk Pelatihan Pengembangan Paragraf I


Pertemuan 15

Pertemuan kelima belas, mahasiswa diajak untuk Pelatihan Pengembangan Paragraf II


Pertemuan 16

UAS 

Refleksi Pembelajaran                                                       ........

.....................................................................................................................................................

Nilai Mahasiswa Semester Genap 2023/2024

Nilai Mahasiswa Semester Ganjil 2024/2025

Nilai Mahasiswa Semester Genap T.A 2024/2025

.....................................................................................................................................................

Materi Perkuliahan

Materi Perkuliahan

......................................................................................................................................................

Presentasi dan Diskusi Kelompok

Mahasiswa diajak untuk memahami materi perkuliahan dengan cara melaksanakan presentasi terhadap topik perkuliahan yang mengacu pada kurikulum. Di samping itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melatih kemampuannya dalam berbahasa yang baik dan benar melalui agar terbiasa dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Di bawah ini diuraikan pembagian topik presentasi beserta jadwal yang didapatkan yaitu sebagai berikut.

Kelompok 1, mendapatkan topik bahasan terkait Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar, Konsep Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar, Kaidah Umum, Kaidah Fonologi, Kaidah Morfologi. Kelompok ini akan mendapatkan giliran presentasi pada pertemuan ke 4 (empat).

Kelompok 2, mendapatkan topik bahasan terkait Ejaan Bahasa Indonesia, Pengertian Ejaan Bahasa Indonesia, Sejarah Ejaan, Perbandingan EYD dan PUEBI. Kelompok ini akan mendapatkan giliran presentasi pada pertemuan ke 6 (enam).

Kelompok 3, mendapatkan topik bahasan terkait Kaidah kosakata bahasa Indonesia, Kaidah Kosakata Baku, Kaidah Kosakata Lazim, Kaidah Kosakata Cermat Kaidah Kosakata Hemat. Kelompok ini akan mendapatkan giliran presentasi pada pertemuan ke 8 (delapan).

Kelompok 4, mendapatkan topik bahasan terkait Kaidah Kalimat Bahasa Indonesia, Konsep Kalimat dan Fungsi-fungsi Kalimat (S-P-O-K- Pel). Kelompok ini akan mendapatkan giliran presentasi pada pertemuan ke 11 (sebelas).

Kelompok 5, mendapatkan topik bahasan terkait Pengembangan Paragraf, Jenis-jenis Paragraf, Syarat Paragraf yang Baik. Kelompok ini akan mendapatkan giliran presentasi pada pertemuan ke 13 (tiga belas).

Adapun ketentuan yang diperhatikan oleh para mahasiswa yaitu sebagai berikut.

  1. Masing-masing kelompok wajib membuat paparan dalam bentuk file Power Point yang menarik untuk disajikan. Kemudian file tersebut dikirim via WA ke nomor 081934300130;
  2. Masing-masing kelompok memaparkan materi dengan maksimal, ada yang berperan menjadi moderator dan yang lainnya memaparkan materi. Lakukan diskusi dengan sebaik-baiknya dengan bimbingan dan arahan dari Dosen;
  3. Durasi waktu presentasi yaitu sepanjang pelaksanaan jam perkuliahan pada hari tersebut;
  4. Manfaatkan waktu dengan maksimal baik untuk presentasi, mengajukan pertanyaan kepada audiens maupun diskusi terbuka secara konstruktif;
  5. Disiplin waktu menentukan kelancaran pelaksanaan perkuliahan.

Terima kasih, selamat mengikuti !

ttd.

Gede Adistana Wira Saputra, M.Hum.
NIP 199004062024211001


Contact Person: 081934300130

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gede Adistana Wira Saputra, M.Hum.

Universitas Terbuka-Denpasar